Hak atas kekayaan intelektual (Haki) merupakan istilah yang sering muncul sejak pasangan Baim Wong dan sang istri paula Verhoeven mengajukan Haki ke Direktorat Jenderal Hak kekayaan intelektual terkait nama Citayam Fashion Week.

Hal ini berawal dari Demam Citayam Fashion Week yang kini menjadi tren baru khususnya di Jakarta. Banyak  warga Jabodetabek yang menyalurkan kreativitasnya dalam berpakaian berkumpul di kawasan Dukuh Atas, Jakarta pusat.

Mereka menggunakan kaos versi mereka dengan berjalan seperti ‘model’ yang berlenggak-lenggok di jalan dengan memanfaatkan zebra cross sebagai catwalknya.

Hal ini tidak terlepas dari sorotan publik figur, para pejabat dan model profesional untuk ikut merasakan berjalan diatas ‘catwalk’ versi CFH ini. Tidak terkecuali model cantik Paula Verhaoven.

Melihat fenomena ini istri Baim Wong itu datang ke lokasi Citayam Fashion Week dan menggandeng beberapa remaja disana untuk berjalan dengannya di atas ‘Catwalk’ CFH. 

Berawal dari kejadian tersebut Paula sangat antusias dengan fenomena ini dan bersama suaminya ingin membuat acara CFH lebih menarik lagi.

“Paula itu antusias banget, pas pulang dari Citayam fashion week dia bilang ‘yuk bikin sesuatu buat mereka’” jelas Baim Wong saat konferensi pers pada selasa. (26/07/2022)

Dari dukungan suaminya, Paula Verhoeven datang ke rumah Bonge, salah satu sosok yang menjadi ikon Citayam Fashion Week. Mereka berencana untuk membuat pagelaran fashion dari fenomena tersebut.

Acara Citayam Fashion week ini bisa menjadi ajang para remaja dari kalangan bawah untuk ikut merasakan berjalan diatas Catwalk yang sebenarnya.

Tidak tanggung-tanggung Baim Wong dan istri juga menyiapkan budget hingga 500 juta untuk acara tersebut. Nantinya dana ini diperuntukan juga untuk pemenang Fashion show.

Dikutip dari suara.com permasalahan itu muncul dari tidak adanya pemilik nama Citayam Fashion Week diciptakan. Maka dari itu, Baim Wong berniat mematenkan Citayam Fashion Week sebagai Haki miliknya.

Namun banyak pihak yang protes atas keputusan Baim Wong mematenkan Haki ini. Pasalnya jika Baim Wong mematenkannya. Ia akan memiliki keuntungan dengan hak eksklusif atas nama Citayam Fashion Week.

Ia dituding mengambil keuntungan dengan memanfaatkan si miskin untuk meraup kekayaan.

“Hak eksklusif untuk mengeksploitasi hak ekonomi yang dia miliki untuk mendapat royalti”  kata Razilu, pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta pada selasa (26/07/2022)

karena banyaknya pihak yang memprotes dan tidak setuju dengan dipatenkannya Citayam Fashion week sebagai Haki milik Baim Wong, Maka Baim dan Paula membatalkan niatnya tersebut. Dan mencabut permohonannya di Direktorat Jenderal Hak kekayaan intelektual.